tanggal 11 Maret 2015, tetehku itu, si atyaka laksmiatun, mengirim pesan via whatsapp yang intinya dia memberi responsi untuk postingan yang soal pendapat Ken tentang aku dan pidi baiq. berhubung ini blog ku sendiri, tentu saja terserah aku mau kuisi postingan apa, tak terkecuali nukilan dialog di whatsapp
Teteh : Bener lhoh wi kata temenmu
semacam dia versi tuanya dirimu
"pidi baiq itu sooooo you"
yah apapun deh
Habis baca dilan (iya telat) dan i found a lot of you
atau dirimu yang represent masa mudanya beliau
AYTABRA : tapi dilan kan varu terbit kapaaan
aku udah ngado TTS dari jaman dulu
Teteh : i mean
dengan membaca dilan emang semacam aku nemuin kamu di dirinya
i was looking for someone who has weirdness like you..
i was wondering whether there will be somebody that can make me feel
'weird but fun' in positive and i've finally found it
ASLYKB : hoo
Teteh : bukan masalah TTS nya wituuuuut tapi the way he conveys the story and how he writes
AYDGKPW : i'll post this chat begitu pulang ke jokja
keterangan
Teteh : atyaka si vivelaquavinc
AYTABRA : aku yang tampan atas berkat rahmat Allah
ASLYKB : aku si lelaki yang kebetulan baik
AYDGKPW : Aku yang dengan gemetar kau panggil Wita
Total Tayangan Halaman
Senin, 27 April 2015
Bagaimana aku kepadamu
kuperkenalkan kepadamu Tuhan.
Namanya?
terserah bagaimana kamu memanggilnya. kau boleh memaksimalkan imajinasimu untuk memberi julukan, mau itu Muryati, Kotaro, Jack, gGrrtk Bes Kombor, rrRRRaparatsapata, atau apa terserah. selama kau tulus, dia pasti dengar.
atau kau malas memikir dan memanggilnya dengan panggilan yang sudah ada, Odin, Roh Kudus, Allah, Hyang, pokoknya bebas.
kalau aku, saat ini sedang suka memanggilnya Cinta.
Gara- gara dia, banyak yang mendapat ilham, entah Muhammad yang dibisiki kata- kata indah yang lalu kau sebut Al Quran, Jason Mraz yang lalu mengutarakan ilhamnya dalam bait- bait romantis, atau Sujiwo Tejo yang menyampaikan cintanya dengan mengumpat.
dan lalu ini, aku, bukan AKU karya Khairil Anwar, tapi Wita, yang mulai yakin dihampiri Tuhan, masih menerka nerka harus kuapakan ilham ini, kepada kamu.
nanti kalau sudah tahu, biar kulakukan sesuatu kepadamu, sehingga kamu tahu bagaimana aku kepada kamu jika cinta
Namanya?
terserah bagaimana kamu memanggilnya. kau boleh memaksimalkan imajinasimu untuk memberi julukan, mau itu Muryati, Kotaro, Jack, gGrrtk Bes Kombor, rrRRRaparatsapata, atau apa terserah. selama kau tulus, dia pasti dengar.
atau kau malas memikir dan memanggilnya dengan panggilan yang sudah ada, Odin, Roh Kudus, Allah, Hyang, pokoknya bebas.
kalau aku, saat ini sedang suka memanggilnya Cinta.
Gara- gara dia, banyak yang mendapat ilham, entah Muhammad yang dibisiki kata- kata indah yang lalu kau sebut Al Quran, Jason Mraz yang lalu mengutarakan ilhamnya dalam bait- bait romantis, atau Sujiwo Tejo yang menyampaikan cintanya dengan mengumpat.
dan lalu ini, aku, bukan AKU karya Khairil Anwar, tapi Wita, yang mulai yakin dihampiri Tuhan, masih menerka nerka harus kuapakan ilham ini, kepada kamu.
nanti kalau sudah tahu, biar kulakukan sesuatu kepadamu, sehingga kamu tahu bagaimana aku kepada kamu jika cinta
Langganan:
Postingan (Atom)