Total Tayangan Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

pak pulang pak

ini juga lama, pokoknya kekreatifitasan saya sedang macet lantaran saya lagi kasmaran ._.
jadinya cuma bisa posting tulisan lama, sekali lagi saya tekankan,

INI BUKAN DARI PENGALAMAN PRIBADI

PAK PULANG PAK

gugur geger kandungan hancur
bapak kabur ibu ngawur
enak sedetik eneg di kandung badan
gugur gugur gugur lebur

ooh.. dimana itu tanggung jawab pencabut rumput jembut tukang ngemut
lara liri lari lari lalu lara rela rela

pak pulang pak
pakpungpakpungbapakcepatpulangpakpakpak
lholholho kok ngono kok gitu kok gino kok ngotu lholholholho

bukibukibuk jangan mundur
aku ngoceh diperut bukan asal mrengut semrawut
bukibukibuk jangan kendur
liat nanti kalau ketangkap ibukibukibuk juga pasti ambyur

degjder ditipi ditipu ditapi ditopi ditemu aku
telentang kotong tanpa kutang di tong bawah kolong oblong bekas kobong

hongib mabur mabur nyari yang nggugur guyur kubur

seenaknya ngurut perut biar aku ambrul kopral koprol

mbah mbah mbah mbuh
cucumu gak jadi liat cermat jimat jumat karna anakmu semangat dilumat

heh heh heh heh heh

lucu lucu lucu

hah hah hah

hoooh

enakan disitu pak
asal sogak sogok dapat yang rapet sepisan gol langsung mbleret pet
coba ingat dulu kocak kocok buang ucok di tembok rumah bobrok
ini lho ucok udah mapan di perut emak masih pewe kok disepak sepak

brok bobrok bapak ndlogok ibuk pekok

aku ini calon presiden loh!
seenaknya di aborsa aborsi aborsa aborsi

sana sana sana komisi urusan agama buka sampai siang kok

bapak ndang lamar ibuk dengan mas kawin sperma yang jadi janin

walah walah bapak ibuku masih muda muda muda

Kamis, 18 Oktober 2012

Kusumpal telinga mereka dengan sperma

lagi- lagi puisi lama, entah kapan, mungkin 2010. puisi ini tidak terilhami dari pengalaman pribadi, jadi jangan bayangkan orang tua saya wagu, mereka mendukung saya kok. btw saya bakal jarang update, catatan- catatan di HP kehapus, jadi saya tidak punya cukup bahan. lagian, provider saya tidak asik lagi, sebelumnya kuota habis tetap bisa buka blogger, sekarang tidak bisa. kecu kan itu namanya?


ini ini puisinya, dulu mau dibuat rekaman dan video klip, tetapi karena hampatan semangat, jadinya tidak jadi =.=
tapi gini- gini dulu pernah dibacakan (dan hanya sekali itu, karena aku malas baca puisi ini) di 101ArdiaFM di yogyakarta dalam acara Tembi Poetry.
tapi cukup mengilhami freesia srigalau kok, karena seharusnya sosok absurd keluar pertama kali membaca puisi ini.




KUSUMPAL TELINGA BAPAK IBUKU DENGAN SPERMA

terhenyak aku dalam usahaku mencabut otakku
berusaha untuk tidak peka terhadap kurungan ayam yang membelenggu
mencoba tidak peduli dengan kemerdekaanku yang tabu
aku mencoba terdiam dalam pikirku, memastikan aku manusia

syahwatku terlampiaskan pada benda dingin tak bernyawa
melawan dengan pasif tiap cumbuku menyapu
aku membayangkanmu mengerang, karena hanya kamu temanku
aku membayangkanmu tertawa, berharap aku diakui sebagai manusia

ah.. kebajingan ini yang membuatku masih sadar
aku ingin mati rasa tapi tak kuasa
mencakar cakar tiap sadar aku belum modar
mencoba untuk lebih liar terhadap ular yang merasa manusia

baut- baut di otakku semakin kendor seakan membiarkan kepala ini lepas
mencoba membebaskan alam fikirku tuk sadarkanku mungkin tak seharusnya aku di bumi
memaksa alam bawah sadar mendakwa bahwa timangan orang tua di masa kelam hanya fatamorgana
betapa asunya mereka tidak megaborsiku saja
biarkan menjadi janin tanpa nafas yang lebih berharga dari ap yang disebut 'AKU'
sekarang kalian merasa malu terhadap apa yang katamu karya besarmu
bahkan jika memakan tahi bisa membuatku sepertimu tak ragu olehmu

menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype


(anak lelakiku yang ku timang timang supaya kelak menjadi orang
jadilah manusia yang waras tidak melawan arus dunia supaya kamu selamat
kamu kuberi nama doaku supaya kamu selalu menjadi manusia yang beruntung dibandingkan orang disekitarmu
aku sekolahkan kamu hingga tinggi supaya lingkungan menilaimu orang jadi dan kamu diagung- agungkan
ku carikan jodoh supaya bisa meluruskan jalanmu seperti jalan ayah dan ibu
jangan neko neko dan jangan sekali kalinya kamu mencoba bereksperimen terhadap apa yang sudah kamu miliki
jadilah anak yang patuh apa kata orang tua
jangan sekali- kalinya melawan apa mau orang tua
turuti apa kata bapak
nderek maunya ibu
tidak usah dipikir tidak usardirasakan jalani saja)

Aaaaargh... aku merintih hanya untuk memastikan aku juga memiliki suara
suara suara suara yang entah kenapa suara yang kedengarannya seperti suara tidak layak disebut suara karena suara tak seperti suara lainnya
suara suaraku yang apa masih suara apa kabarmu aku ingin berjumpa
telinga- telingaku yang luarbiasa masih bisa terus dijejali dengan suara- suara yang kini kuanggap cuma sebagai suara saja

aku ingin mengerti aku ini apa aku masih manusia hidup atau aku hanya sekedar hidup sebagai manusia
aku ingin mereka mengerti kandang ayam masih lebih menyenangkan daripada bingkai dogma bingkai doktrin bingkai sugesti

mana dunia? ini bukan dunia! apa katamu? ini dunia? yang seperti ini bukan dunia!
ini hanya endapan lumpur yang berputar patuh mengitari matahari
kalau ini dunia aku akan dengan mudah memakan dunia!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!

Senin, 08 Oktober 2012

Sajroning Wanodya

udah lama ga nge pos puisi, dan memang udah lama ga nulis juga. mungkin karena sekarang lebih sering nongkrong sama anak- anak kethoprak daripada sama anak- anak lincak, well, puisi yang mau aku posting pun sebenarnya udah ada lamaaaaa banget, tahun 2009 kalo ga salah, dan aku males nulis asal usul puisi ini. pokoknya ini yang buat aku, pernah dipentaskan beberapa kali, kayak waktu Indonesia 100% tahun 2010 dan pementasan Land of thousand stories sebagai puisi pembuka cerita (yang naskahnya pun dibuat setelah aku bacain puisi ini di Indonesia 100%). nih selamat menikmati

SAJRONING WANODYA


Kowe,
Sliramu diajeng kang ngawe ngawe ngelingake
Sliramu uga kang gawe rananing ati panjenengan ingsun
Sliramu kanggawe bungahe sliraku lan nepsuku
Awit saliramu kang endah mrentulake agunging asmara

Iya sliramu sawijining kesuma kang endah ing rupa
Ing saliramu uga ingsun necep manis maduning sajroning wanodya
Atiku neges marang katresnan kang jumawa ing atimu
Esem kangen lumantun endahing pasuryanmu

Nanging sawijining dina,
Nalika atiku sing tansah prasaja ngalembaka tanpa kendat
Keneng apa sliramu ningalake tresnaku?
Kowe saya adoh saka atiku
Sliramu nepisake rasa ing jeroning asmara

Ana apa diajeng?
Polahmu saya nyalawadi
Aku sansaya ora ngerti
Wektu kang sepi dadi paseksen aluming katresnan
Sliramu lunga tumraping atiku

Minggu, 07 Oktober 2012

selalu saja (curhat)


ho-oh, selalu saja begini, inspirasi tidak pernah datang kalau lagi kepingin sesuatu, mainan maksudku. kalau yang kenal dekat sama aku, mereka akan tau kalau aku seorang kolektor maniak, dan menghabiskan uang untuk mainan yang sebenarnya setelah 3-4 hari cuma aku taruh dan jarang kulirik.

tapi masalahnya, kalau keinginan untuk memiliki mainan itu ga kesampaian, hidupku ga tenang!
ga bisa tidur,
ga ada inspirasi,
ga ada gairah mau berkegiatan.

repot kan?

seorang soneor yang saja ajeni, sebut saja don memed (baiklah, memang itu sebutanya) pernah bertanya padaku,
"kowe tuku dolanan yuto- yutonan ki nggo opo? raurungo nek butuh duwit ra tega le ngedol"
(kamu beli mainan juta- jutaan itu buat apa? toh kalau lagi butuh duit kamu ga tega menjual ulang)

dan saya menjawab,
"Ben iso turu!"
(supaya bisa tidur)

dan dia hanya nyengir.
segala tentang masa kecil, baiklah, yang disebelah rocker duck itu aku tidak tahu siapa,sepertinya bukan dari disney

bahkan saya pernah tanya sama mahasiswa psikologi (yang sepertinya justru mahasiswa ini yang butuh curhat ke psikolog) apakah ada metode untuk melupakan atau menanggalkan hasrat akan sesuatu.
siapa tau ada terapi biar orang ga melulu sakit hati, atau ga terlalu hiperseks, dan untuk kasusku, bisa menanggalkan hasrat akan mainan.

awas kalau ada yg bilang
"tergantung niatan"
situ ga tau rasanya kalau sudah kena "racun" sih,
niatnya mau udahan tapi kalau pabriknya ngeluarin produk yang mematikan ya dompet kegaplok juga.

bahkan kadang aku mikir, aku punya dompet itu untuk apaan, orang tiap punya uang diatas tigaratus ribu langsung browsing internet, itu pun ujung- ujungnya duitnya kurang, sehingga kudu ngemis dan tipu kanan kiri biar bisa nutup kekurangan.

seorang pak tua, yang memerankan budi di film laga menuju kota, sampai tidak habis pikir kok aku mau habisin duit buat gituan.

hari ini, 7 Oktober saya ultah yang ke 22, itu udah bukan anak kecil, jelas. tapi karena hari ini aku sedang bokek, tidakada acara traktir mentraktir buat anak2 yang padahal tadi temen2 mahasiswa sastra indonesia tengah berkumpul dalam acara makrab. dia bilang,
"kuwi dolanan dolen siji, kowe rak njur iso makani cah semene akehe"
(itu mainan juallah satu, nanti kamu bakal bisa ngasih makan anak segini banyak)

dan saya meresponnya dengan tegas
"ORAK!"

koleksi saya sebenarnya juga masih cupu, walaupun setelah ditotal sebenarnya juga bisa buat beli sepeda motor satu,  saya udah ga inget bisa dapet duit segitu darimana saja. the power of will katanya,

sekarang saya lagi ngebet pengen mainan ini






















ini mainan sebenernya brengsek, tingginya ga sesuai skala sodara- sodaranya, persendian ga di cat sesuai dengan warna seharusnya, bagian sambunga di kepala ga rapi, mata citah (bukan visor)nya ga resin, aksesoris ga lengkap, dan harganya lebih tinggi dari reguler pasaran. tapi sialnya, aku nge fans sama karakter yang sebenarnya minim fans dan cenderung dihujat karena (katanya) ga seepic pendahulunya. padahal, film kaya gini yang aku harapkan selama ini. yah mungkin karena aku bukan penggemar hardcore serial pendahulunya.

saran saya.. ugh.. anu.. sebaiknya.. yah begitu, ada yang mau mengado saya SHFiguarts Red Buster ini? berupa diskon besar boleh juga =3

Rabu, 03 Oktober 2012

Ahahaha.. ini kenpa malah ketawa, Ahahahaha

pasang gambar ngawurnya kumat. tapi sumpah aku lagi pengen beli mainan ini, tapi belum ada yang masuk ke indonesia, dan belum punya duit juga. harganya naik maaak... sekarang regulernya udah nembus Rp.410.000an


beneran, aku sendiri ga tau kenapa malah aku kasih judul tertawa seperti itu, seharusnya aku trenyuh.
jadi ceritanya begini,
beberapa waktu yang lalu saya sempat khillaf, lupa berhenti di pom bensin untuk beli pembalut (ya beli bensin lah). dan karena saya lupa mengisi bensin, saat perjalanan pulang  dari kampus sekitar jam 8malam-an (ini jam nya sebenarnya ngarang- ngarang doang, pokokejalannya masih rame. pas itu siang apa malamaja aku lupa *yaoming) motor biru yang benemani aku menggembala diri sejak 2006 mengalami mak ndret ndret di daerah deket simpang aneh yang menuju jembatan kewek dan malioboro/pasar kembang itu.
_untung masih di kota_
saat itu aku dari arah jembatan kewek hendak menuju ke arah jalan maliobro, rute yang selalu aku lewati untuk pulang kuliahg sekalian cuci mata. tapi karena mak ndret ndret itu, aku terpaksa belok kiri, lantaran kalau lewat malioboro ga bakal ada orang yang jualan bensin. bisa malu dilihatin andong aku kalau sampai kudu menuntun jagoanku itu. beruntung, tidak jauh dari persimpangan aku melihat ada rak berisi botol- botol bensin terpajang. motorku, seakan seriusan menuntuk mimik dan mengancam mau mogok kalau tuntutannya tidak dituruti, berhenti tanpa persetujuanku di hadapan rak bensin itu. luar biasa.
aku langsung turun, menyetandarkan (ga usah protes sama istilah ini, aku juga ga tau bahasa yang pas), mengunci stang dan celingukan mengintip kios di belakang rak bensin tersebut
"tumbaaas"
kodeku untuk memanggil penjual bensin,
ga ada respon. tapi aku mendengar ga jauh dari tempatku berdiri ada suara televisi.
aku jadi galau ._.

kembali ku tengok rak bensin tersebut, siapa tau aku bisa melarikan beberapa botol *PLAK
maksudnya siapa tau botol- botol tersebut kosong dan penjualnya tidak di tempat, cuma lupa mamatikan TV.
tapi botolnya ada isinya kok
tapi yaampun..
kalau biasanya pedagang bensin eceran mematok harga Rp. 5000,-/liter, tapi ini, dengan kuota botol yang (juga) seliter, isinya hanya 3/4. juh.. kalau ga kepepet aku emoh deh ngisi disini. kan aku ga punya diut (._.)

tapi ya itu tadi

kepepet

kembali aku celingukan ke dalam kios, belum sempet mengkode penjual lagi, tiba- tiba ada kepala dengan rambut panjang nongol dari belakang etalase yang berisi sabun mandi dan mi instan yang dicampur.

AAAAKKKK SADAKO!!

eh bukan,
itu anak kecil, tatapannya dingin, (kalau ini ga lebai, sumpah emang anaknya nyeremin)
dengan wajah kikuk, aku mencoba tersenyum dan bertanya
"orang tuanya mana dek?"
dia diam, malah kembali duduk dan memainkan boneka barbie yang tidak berbaju.
FFFUUUUU.. hardcore ini anak kecil, aku mencoba berkomunikasi lagi
"uuu.. aaa.. arrr... guk guk.. kaing.. meow... rrr auououo"
aku mencoba untuk menggunakan bahasa lain, mungkin dia akan paham mengingat daerah itu disebut ledok macanan. tapi nihil, dia malah menatap aku dengan sengit.

oke itu bohong, yang benar,

"adek.. yang jualbensin mana ya?"
tapi yaitu, death stare yang ku dapat. tapi setelah itu ada perubahan gerakan, dia meletakkan boneka santetnya, membuka pintu menuju kearah luar kios, dan.. berjalan meninggalkan aku. seriusan ini.

aku benar benar dibuat mati gaya sama anak kecil, ga tau aku ini pedofil apa, kok malah dibikin gregetan.tau bakal ditinggal tak culik aja tadi.

tapi dia terus nongol lagi dengan tatapan kosong, membawa sebuah kunci ditangannya.
aku baru sadar, rak bensinnya dikunci.
dia menatapku dengan tatapan sinis, aku ga tau apa maunya. tapi kan aku anak kethoprak, masak aku ga bisa improve, aku mencoba bilang
"satu ya dek" sambil tersenyum dan membungkukkan badan karena tubuhnya yang cuma setengah dari tinggi badanku. dia memalingkan muka, membuka rak, dan mengambil sebotol bensin. dia mendorong tubuhku untuk mrnyingkir, dan kembali menatap mukaku, ternyata aku belum membuka jok.
setelah kubuka, dia menuangkan isi botol dengan tanpa corong sehingga bensin 3/4 liter itu paling cuma separuhnya yang masuk tangki.

aku masih mencoba untuk ramah, siapa tahu gadis ini bisu, bukan karen tidak punya tatakrama.
aku mengulungkan uang sepuluhribuan ke anak itu, dia mengambil secara kasar, memasukan botol kembali ke rak, menguncinya dan mengeloyor pergi.

"lha, kembalianku?"
aku tingak tinguk, siapa tau ada sesosok vincent rompies tertawa dari kejauhan dan menunjukan kamera tersmbunyi lalu memberiku hadiah. tapi kok ga ada.

malah bocah itu nongol lagi, padahal aku udah putus asa dan mulai menyetater (ga usah protes sama bahasaku!) membawa uang limaribuan. kuulungkan tanganku sambil tersenyum manis dan berkata "makasih ya"
tapi uang itu dilemparkan ke tanganku, dan melayang jatuh didekat sepatuku. setelah kupungut, bocah tengil itu sudah kembali lagi ke dalam kios dan bermain- main dengan jenglotnya.

Aku masih terdiam, menatapgadis itu. tapi dia tak menengok kembali, lalu aku mulai beranjak meninggalkan tempat itu.


sebenarnya kalau ada yang seperti itu, yang salah siapa sih? yang jelas bukan aku.
anaknya yang ga punya tata krama?
orang tuanya yang tidak mengajari tatakrama?
sekolahnya (kalau sekolah) yang tidak mengajari tatakrama ?
lingkungannya yang tidak mengajari tatakrama?

okelah itu lingkungan kumuh, okelah deket sama pasar kembang, tapi apa harus seperti itu?
ga cuma sekali sih mendapat perlakuan tidak menyenangkan di daerah situ. dulu pernah isi angin untuk ban, penjualnya ga punya kembalian. aku yang disuruh pergi kewarung untuk memecah uang. nah lho, baru sekali ini konsumen disuruh- suruh. ini gimana sih?

Senin, 01 Oktober 2012

bilang saja malas


oke, saya kembali sibuk. tugas- tugas kuliah mulai dijejalkan dan saya tengah dalam penggarapan LAGA 2 : MENUJU AJAL yang ditargetkan jadi bulan novemver 2012. kethoprak juga tampaknya sedang bergairah untuk berkarya, sudah diagendakan bulan januari akan pentas kolaborasi dengan siswa dari SMA 4 yk dan desember, menurut hasil obrolan dengan mas dekan FIB yang baru (dan asik) tadi, antara oktober tanggal 20 hingga akhir desember, beliau ingin ada pentas seni untuk dies natalis UGM, plus oktober pada hari sumpah pemuda, kethoprak ingin mengadakan pementasan "Kethoprak yang ditukar". maksudnya, kali ini saudara- saudari saya yang dari divisi musiklah yang akan memainkan peran (sebisanya) dengan diiringi oleh aktor dan aktris kethoprak dengan musik (sebisanya), saya dari kemarin juga tengah mendapat banyak sekali kisikan ghaib dan non ghaib untuk membuat sebuah naskah kethoprak dengan gaya baru untuk hari kartini april depan. jadiiiiiiiiiiiiiii........... saya mungkin akan jarang (lagi) membuat postingan. saran saya, kalau makan jangan sambil dikubur, nanti kena tanah