Total Tayangan Halaman

Sabtu, 31 Mei 2014

"Yang menarik itu kalau bukan temennya mantan ya mantannya temen"

Wita, yang melulu sial soal begini

Jumat, 30 Mei 2014

"Dhik, kamu mau hidup monoton sama saya?"

_Wita, kepada embuh

Jika Aku Menjadi (tetangga) Presiden


apakah presiden akan melapor ke RT setempat jika ada tamu menginap?

sebagai warga RT, apakah presiden terdaftar dalam arisan bapak- bapak?

apabila anak atau cucu (mantan) presiden mau membuat KTP, apakah harus meinta surat pengantar dari RT setempat?

di gardu ronda, apakah nama presiden tertera di salah satu kolom jadwal ronda?

apakah ibu negara termasuk orang yang suka ngerumpi dengan tetangga lain?

presiden adalah warga indonesia yang rumahnya masih berada dalam lingkup RT yang dipimpin oleh pak RT (?)

Rabu, 28 Mei 2014

Vivelaquavinc

aku punya teman. kenal di aplikasi chatting Nimbuzz tahun 2007an (katanya beliau, ingatanku tentang jaman segitu rancu). 

dia orang yang suka ngamuk- ngamuk kalau ku kerjai, atau setidaknya aku cukup berpura- pura bloon untuk mendapatkan reaksi itu.

bukti


katanya dia, dulu aku naksir dia. aku lupa. 

gapapa. 
menurutku.

tapinya dia sambat

salah satu orang yang tahu aib- aib ku, lagi- lagi, bahkan yang aku lupa.


dia yang menghendaki aku tidak lagi memainkan hati wanita. padahal aku tidak pernah merasa. 



dia yang sekarang tidak bisa kuhubungi, mungkin dilarang suaminya
tapi tidak katanya

nyalahin aku yang males sms katanya

dia yang kupanggil teteh
"Kenapa harus cinta produk dalam negeri? kupikir cinta tak sebatas urusan administrasi dan teritorial"


_Wita, penyuka buah- buahan

Senin, 26 Mei 2014

Karya teman teman |(^o^)/

nya! pada jaman dahulu kala aku yang saat itu sedang suka makan jagung bakar, meminta beberapa temanku untuk menggambar ulang karakter manapun yang ada di komikku dengan style mereka. dan ini dia yang mereka bikinken buat aku. thanks! gambar- gambar akan di update kalau ada tambahan dari teman- teman lainya. yg udah janji mau bikinin tapi ga kunjung ngasih, aku nunggu lhoo :(

Bikinan temen sefakultas yang produktif bet bikin komik, Ganes P Noviandra, ownernya Nopan Creative. dia yang paling cepet bikin friendartnya.




kalau yang ini bikinan Bloo. yak, aku cuma bisa memberi deskripsi itu, aku ga tahu nama asli maupun wujudnya. jenis kelaminnya mungkin laki- laki. kalau dari cerita, dia kerjanya jadi ilustrator entah dimana. tapi aku suka lho gambarnya ini, seakan mashup karakter bikinanku, the simpsons, dan disney's herculles.

kalau ini bikinan.. emm.. lupa ._. (tiba tiba ada monyet nyakar) eh! maksudku ini bikinan si ikik, Rizky Fitria al-Fahmi. dia bikinnya ga digital lho, tapi manual dengan pensil warna. aku memindainya pun hanya dengan kamera hp. tenang nok, nanti nek aku ada budet aku pigurain kok


kalau yang dua ini, bikinannya Paul yang selama ini ngewarnain komikku, dia janji mau ngasih yang udah diwarnain, tapi ndak kunjung tiba. huftt

Update! gambar dari M Daniel Fahmi Rizal yang baru berapa hari lalu disudahi kemahasiswaannya (bareng si ganes juga). mungkin sekarang dia pengangguran sehingga sempat menggambar buatku


well, yang janjiin mau gambarin buat aku masih ada Irwin, Ega, Dhelli, dan shelba. yang ga aku mintain boleh lho kalo mau nambahin. bloo aja janji mau bikinin lagi. :3

makasih teman- teman!

Siapa yang meloloskan?

pernah melihat stiker di kendaraan umum di mana di gambar tempel itu tertera kalimat yang intinya kendaraan itu sudah lolos uji emisi?

pernah kaget karena meski sudah lolos uji emisi asap hitam masih mengepul dari lubang pantat kendaraan itu? nah, jadi siapa yang menguji sih sebenarnya? kok bisa lolos?

btw ini komik yang kapan lalu kubuatkan untuk Tikawidy, tapi sepertinya tidak menang. bwehehe. biarlah.
ide cerita sumbangan dari Andreasnova yang kemaren lalu barusaja wisuda dan ditetapkan sebagai mahasiswa dengan masa studi terlama oleh prodi sastra perancis, atau seperti itulah kira- kira gelarnya.

ngomong- ngomong, komik ini sudah lebih dulu ku upload di grup facebook 4koma Indonesia. nih link grupnya https://www.facebook.com/groups/1419569128309113/keren- keren lho isinya. banyak karya yg menurutku bisa jadi representasi postinganku yg sebelum ini, dimana kubilang "selama ada nyawanya, gambar pemula pun lebih menyenangkan untuk dilihat"

Sabtu, 24 Mei 2014

Roh

warning! ini cuma lanturanku, tidak tertata secara struktural dan tidak peduli kalau ada yang tidak setuju. meskipun kalau mau menyampaikan sangkalan juga silahkan


merindukanku? 
terimakasih.

sebenarnya aku pun ingin blog ini rutin menambah muatan baru, entah apapun wujudnya. 
lalu kenapa aku jarang update? 

inspirasi?
ah tai. olah saja apa yang ada, campurkan, tak perlu inspirasi yang hebat untuk membuat sebuah karya.
waktu?
kau pikir aku sibuk? kegiatanku sekarang cuma klusutan di kamar sembari chat bersama teman-temanku membicarakan cemilan ringan.

mood, iya, mood yang bagiku susah di kontrol. dan entah kenapa mood belakanan ini tidak menyenangkan.
jadi aku masih kekeuh kalau ditanya kenapa jarang update, kujawab "CREWET, AKU LAGI GA MOOD!"
*****


sebenarnya aku waktu lalu sedang serius membuat versi komik dari cerpen "minta hidup". dan sialnya, terhenti ketika sudah mencapai adegan klimaksnya, yaitu ketika tokoh utamanya membakar rumah yang berisi orangtuanya.

sebenarnya bisa saja kupaksakan mood ku untuk menyelesaikannya, toh paling cuma kurang 5 halaman. tapi ga semudah itu.

aku bukan tipe orang yang menggambar sejadinya, entah tujuanku untuk pamer kemampuan atau menampar orang atau mendapat jeruk atau mengejar popularitas. 

banyak tersebar kan di jejaring, komik- komik yang terkesan garing dan hanya dibaca sambil lalu, semacam jika itu dicetak dan dibaikan, orang hanya akan melihat sepintas lalu membuangnya.

bukaan.. aku ga bilang gambar- gambar itu jelek, banyak diantaranya malah sangat rapi. tapi ada satu hal yang menurutku hilang,

ruh

iya, bagiku, karya yang patut dihargai bukanlah karya yang mendetil, menang lomba, dijual mahal, ataupun takaran lain semacam itu, tapi ada tidaknya ruh dibalik karya itu. duh, aku pun susah menggambarkannya. jadi gini. 

ketika sebuah karya, dalam hal ini berupa gambar/komik, kadang ada yang ketika kita melihatnya, seakan- akan mata kita tidak mau lepas, ingin terus melihat, mempelajari tiap goresannya. bagiku, itu tanda sebuah karya memiliki ruh.

tidak peduli seberantakan apapun gambarnya, ketika si pembuat ketika dalam mengerjakan karyanya ia menyisipkan ruh dalam setiap goresannya, karya itu, setidaknya bagiku, jauh lebih berharga daripada yang digarap secara digital, serapi mungkin, menggunakan warna warni penuh gradasi ala komik- komik yang sudah terkenal.

sebagai contoh, komik lokal berjudul "Ken Arok : Kutukan Keris Empu Gondrong" karya Sigit Susigit terbitan Mejikuhibiniu Publisher tahun 2010, jika dilihat gambarnya (sori lho, lik sigit), ambyar! goresan goresan yang kasar maupun wajah karakter yang baru pindah panel saja sudah tidak mirip akan menjadi apa yang kalian lihat ketika membacanya. tapi ketika aku membacanya, ada sesuatu yang menahanku untuk tidak melepaskan mataku dari buku ini.

saya dan author komik jayus (bukan ahok) dalam acara sarasehan hari kemerdekaan. saya bukan sebagai MC dan beliau bukan sebagai pembicara


(btw kalo ada yang minat sama komiknya bisa beli di sini, mungkin. http://www.tokopedia.com/bakoelboekoe/komik-ken-arok-kutukan-keris-empu-gondrong-sebuah-novel-grafis)

sementara itu, ketika aku membaca komik lain secara online (ga mau sebut nama yeyeyeye) yang penggarapannya penuh rasa bangga oleh si penciptanya, olehku cuma, meh, basi. cuma kulihat sebentar dan enggan menyeriusi. mau itu digarap secara canggih, bagiku luweh

lantas apa komik- komikku memiliki ruh? kupikir iya. setidaknya teman- teman yang kutanya mengiyakannya. dan caraku memasukan ruh itu adalah aku merasa aku benar- benar ada di cerita itu, dan mengalami semua kejadiannya. setiap goresan yang kutoreh aku merasa terbawa dalam prosesnya. dan justru karena itulah, akhirnya pembicaraan ngalor ngidul daritadi kembali ke topik awal, aku tidak bisa menyelesaikan komikku yg ini, karena kau pikir aku tega membakar bapakku?