Total Tayangan Halaman

Jumat, 10 Juni 2011

pesan lama kepada (yang mirip) wanita (yang pernah) tercinta

OOOH...... DIRIMU BEGITU....... OOOH

OOOOOOH, lihatkah kamu akan detak jantungku??
kamu tidak sempurna, kamu bukan tuhan yang mampu melihat hal yang paling tak mungkin sekalipun
tapi kamu harus lihat batapa cintanya aku kepadamu nduk.. sekalipun cintaku itu fiksi tapi terbukti membahagiakan
RUPAMU! YA, WAJAHMU itu dengan begitu biadab menyamai dengan ratuku di masa lalu.
sOPO TO? ASU PALING eh kucing ding

ooooooh.......
aku tahu!
kamu curiga padaku,
menganggapku ini orang yang terjebak tak bergerak dengan mahluk tuhan yang memiliki blue print wajahmu
ooooooooooh............
jauh jauh kamu dari kota seberang terhuyung huyung kekotaku,
kupikir Gusti Allah mengirimkan kamu sebagai pengganti yang lalu, lah ning kok malah merkoro

ooooooooooooooh..................
bajigur kamu terlanjur tahu masalaluku tanpa tahu bagaimana aku
menjadikan mahligai nafsuku tak tersalurkan lantaran kau menghindariku,
ATAU MALAH AKU YANG TAKUT KETEMU KAMU?
ASU, kalau iya cilaka aku,
ternyata aku yang pecundang,

oooooooooooooooooooooh...................
aku mau kamu, izinkan aku merampas segala yang ada di hatimu, tubuhmu, nyawamu, dan hartamu
ASU
tidak mungkin bisa itu,
berdiri 5 meter di dekatmu saja aku sudah gemetar,

bagai mana aku, oooooooh............................
demi tape ketan yang sama sekali aku tidak doyan
aku ingin tahu apa aku cinta atau terobsesi kamu
bagai bulan mengacuhkan punguk,
kamu berdiri diantara selebriti kampus biru menebar kerlingan mata yang membiusku,

MAYIT URIP! OH!ooooooooooooooh...........................
Ingin ku berteriak keras- keras setengah senti tepat di corong telingamu,
membiarkan ludah ludah yang muncrat masuk ke telinga,
secara ajaib menjadi sperma yang menerobos rahimmu tanpa diperawani dulu
imajinasi saru memang telah menjalari tiap air seniku yang kutumpahkan sia- sia di jamban darurat pagar tembok rumah kosong
memendarkan aroma khas pedesaan ketika sistem menyiram pembuangan belum ditemukan,
belum ditemukan oleh seorang pria botak dan berjanggut panjang seperti yang di buku buku sejarah pelajar di jogja
seperti itu rasa ANEH ku padamu semebar tak karuan ke sekujur tubuh lantaran belum kutemukan cara untuk ngampet rasa itu

AKU TAk PEDULI, OH, ya, oh oh ooooooh.............................
aku tak peduli datar dadamu oh....
aku tak peduli behel berkarat fiksimu oh....
aku tak peduli nomer hp mu yang tak tahu berapa oh....
aku tak peduli berapa biaya kos mu oh....
aku tak peduli lesung pipitmu yang membuatku ingin menangis oh....
aku tak peduli berapa banyak minus di matamu oh....

nah lo? terus? ooooooooooooooooooooooooooooh.................................
oh ya.. oh ya...
ya ya ya oh...
aku cuma peduli oh mu
oh semakin runyam semakin buram, semakin idak keru keruan
ini gila ini tergila gila ini menggilai ini nggilani
jare koncoku sing seneng ungu koe gilo karo aku??
penakno wae, paling ora koe isih iso gilo tinimbang ra weruh aku blas,

ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooh...................................
apabila nanti kamu jadi milikku jangan ragu minta tolong di ruqyah ustadzah dan yakinlah kamu kena peletku
apabila nanti kamu punya anak dariku yakinlah anak itu lahir bukan karna cinta
apabila nanti kamu menangis karena diperkosa orang laporkan saja aku
apabila nanti kamu benar benar bisa menitikkan air mata cinta suci yakinlah sumpah itu bukan karnaku
apabila nanti kamu tahu aku mati ludahi saja kuburku
apabila nanti kamu mau punya pacar jangan ragu untuk memblacklistku dari daftarmu
apabila nanti kamu mau tahu aku kenapa cukup kamu tahu aku gila karnamu


oh... Lho? ooooooooh.......... eh, ooooooooh...........................................
oh iya aku sadar kamu tidak salah apa apa padaku
aku yang terlalu ambisius, terlalu berharap mendapat wajah seperti itu lagi
JADI AKU YANG SALAH SENDIRI BEGITU?
hati kecilku berkata iya
JADI SEMUA UMPATANKU DI PUISI INI TIDAK TEPAT SASARAN BEGITU?
YA, hati kecil ini takut takut mengiyakan
JADI AKU, EGOMU SENDIRI YANG KAMU SALAHKAN BEGITU?
eeeh... iya gitu
AKU PIKIR AKU DAN KAMU TIDAK LAYAK BERADA DI SATU MAYAT INI
...
AKU ADALAH EGOISMU KAMU HATI KECILKU!
PATUHLAH PADA EGOKU, eh, EGOMU, eh, AH MASA BODOH, KITA SATU TAPI TIDAK KOMPAK, BIARKAN AKU EGOMU BERKUASA


oooooooooh la la oooooooooooooooooooooooh..............................................
begitulah hati kecilku tak kuasa menahan egoisku yang bajingan itu
membiarkannya mencaci mahluk tak bersalah yanggemulai itu
yatuhan ampuni hambamu

ooooh dirimu begitu ooooh

2 komentar:

  1. wong sastra ki nek nulis bahasane mesti apik-apik yo?
    dadi iri... hahahaa

    BalasHapus
  2. ah nek iki cen wis gawan bahasaku ngene

    BalasHapus