sedikit cerita mengenai dongeng bergambar ini
Raggedy Tale : an Abandoned Dream
iya, mimpi yang sepertinya harus saya tanggalkan. tahun lau, mungkin, aku dengan sombong bilang ingin menerbitkan karya ini, tetapi ternyata tak sesuai harapan dan setelah kulihat lihat lagi, karya ini busuk.
terlepas dari ketidakpuasanku dengan ini, aku tetap merasa ini adalah bagian dari perkembanganku. dan aku ingin membaginya dengan kalian yang siapatahu masih mau membaca. akan ada 4 chapter dari cerita ini, dan chapter 1 ini kuberi subjudul "Out of Blue", semoga paham maksud dari idiom itu dan tahu kaitannya dengan cerita :p
terimakasih aku ucapkan kepada teman- temanku dengan dukungan mereka,
Tika Widy yang sudah merelakan alat pemindainya diusung kemana- mana,
Don Memed yang memberi masukan dan wejangannya,
Arin yang sempat memindai karya ini tetapi akhirnya tidak kupakai (maaf, tapi ternyata aku memutuskan tulisan tangan lebih pas untuk sebuah "dongeng kusut" alih- alih font komputer)
Paul yang memberiku dorongan untuk mencoba mencoba- coba style gambar baru,
Teteh dan Dhelli yang menanyakan kapan akan ada komik lagi di blog sehingga membuatku ingat aku masih belum memperlihatkan draft ini kepada kalian,
dan Ikik
untuk sementara gambarnya akan kubiarken seperti ini dulu, dalam kondisi pecah. sepertinya aku melakukan kesalahan saat melakukan pengaturan ukuran.
oh, dan kapan lalu Paul bilang mau me-lineart gambar- gambar ini, sehingga kalian (dan aku) boleh lah, berharap mendapatkan versi yang lebih baik daripada yang sudah ada saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar