Total Tayangan Halaman

Minggu, 07 Juni 2015

Raggedy Tale #04 "Aku Mau Kamu Berhenti Lupa"

well, inilah dia, penutup dari raggedy tale. terimakasih atas semua masukannya. kalian wajar jika tidak suka dan bingung dengan bagaimana aku menutup cerita. aku akan memperbaikinya di versi cetak. aku mengusahakan akan ada dua varian, penuh warna dan tidak, jika tertarik kalian bisa memesannya dengan menghubungi aku via facebook, tetapi tunggu dulu hingga fix berapa biaya produksinya. haha, karena aku membuat beberapa penggantian gambar dan menambahkan beberapa adegan (yang sampe sekarang belum selesai digarap) otomatis aku belum tahu berapa jumlah halaman finalnya. ssetelah ini mungkin aku akan jarang posting, aku mau pergi ke pedalaman selama dua bulan, mengabdi. sampai jumpa









































3 komentar:

  1. Meskipun ku bingung dengan ceritanya (mungkin karna 1, belom kenalan sama karakternya, 2, gak ngikutin ceritanya) tapi ini komik jenakaaa! Kayak printable lho, cetak, kak! :D

    BalasHapus
  2. HAH?? JENAKA??
    taste humormu kok rada nganu. iya ini nanti di print kok, dengan cerita yang lebih bisa dinikmati manusia

    BalasHapus
  3. Cerita dari awal sudah membuat penasaran dan menarik untuk diikuti. Kesannya selalu jenaka dan kurang menegangkan. sebenarnya cocok sih kalo buat anak manis yang suka dark tale heheh *istilah opo iku dark tale.
    terlintas gaya cerita nya seperti film2 tim burton. Frankiewinie atau caroline. gak tau ini kesan yang aku tangkap lho.
    beberapa alur bikin gimmick. seperti ketika masuk sumur dan ada yang keluar bilang, ya barang siapa yang jatuh?
    lalu pada chapter 4 ini terkesan terburu2 mencapai tamat, ya? ada beberapa plot kurang dikasih tantangan seperti chapter2 sebelumnya.
    mungkin ini tentang masa kecil yang tak terlupakan, atau kerinduan kembali ke masa itu. masih separuh abstrak. kesimpulannya dibikin pada akhir sehingga terkesan supaya pembaca akhirnya tau makna dari kisah ini.
    kesimpulaku , sebenarnya pengarang punya imajinasi masih bening untuk menceritakan hal2 yang sudah terlupa atau tak terpikirkan olehku. semoga suatu waktu aku menemukan cerita yang mainstream dari pengarang berbakat ini. amin
    good job ;)

    Cak Waw

    BalasHapus