Total Tayangan Halaman

Kamis, 18 Oktober 2012

Kusumpal telinga mereka dengan sperma

lagi- lagi puisi lama, entah kapan, mungkin 2010. puisi ini tidak terilhami dari pengalaman pribadi, jadi jangan bayangkan orang tua saya wagu, mereka mendukung saya kok. btw saya bakal jarang update, catatan- catatan di HP kehapus, jadi saya tidak punya cukup bahan. lagian, provider saya tidak asik lagi, sebelumnya kuota habis tetap bisa buka blogger, sekarang tidak bisa. kecu kan itu namanya?


ini ini puisinya, dulu mau dibuat rekaman dan video klip, tetapi karena hampatan semangat, jadinya tidak jadi =.=
tapi gini- gini dulu pernah dibacakan (dan hanya sekali itu, karena aku malas baca puisi ini) di 101ArdiaFM di yogyakarta dalam acara Tembi Poetry.
tapi cukup mengilhami freesia srigalau kok, karena seharusnya sosok absurd keluar pertama kali membaca puisi ini.




KUSUMPAL TELINGA BAPAK IBUKU DENGAN SPERMA

terhenyak aku dalam usahaku mencabut otakku
berusaha untuk tidak peka terhadap kurungan ayam yang membelenggu
mencoba tidak peduli dengan kemerdekaanku yang tabu
aku mencoba terdiam dalam pikirku, memastikan aku manusia

syahwatku terlampiaskan pada benda dingin tak bernyawa
melawan dengan pasif tiap cumbuku menyapu
aku membayangkanmu mengerang, karena hanya kamu temanku
aku membayangkanmu tertawa, berharap aku diakui sebagai manusia

ah.. kebajingan ini yang membuatku masih sadar
aku ingin mati rasa tapi tak kuasa
mencakar cakar tiap sadar aku belum modar
mencoba untuk lebih liar terhadap ular yang merasa manusia

baut- baut di otakku semakin kendor seakan membiarkan kepala ini lepas
mencoba membebaskan alam fikirku tuk sadarkanku mungkin tak seharusnya aku di bumi
memaksa alam bawah sadar mendakwa bahwa timangan orang tua di masa kelam hanya fatamorgana
betapa asunya mereka tidak megaborsiku saja
biarkan menjadi janin tanpa nafas yang lebih berharga dari ap yang disebut 'AKU'
sekarang kalian merasa malu terhadap apa yang katamu karya besarmu
bahkan jika memakan tahi bisa membuatku sepertimu tak ragu olehmu

menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype
menjadikanku manusia stereotype


(anak lelakiku yang ku timang timang supaya kelak menjadi orang
jadilah manusia yang waras tidak melawan arus dunia supaya kamu selamat
kamu kuberi nama doaku supaya kamu selalu menjadi manusia yang beruntung dibandingkan orang disekitarmu
aku sekolahkan kamu hingga tinggi supaya lingkungan menilaimu orang jadi dan kamu diagung- agungkan
ku carikan jodoh supaya bisa meluruskan jalanmu seperti jalan ayah dan ibu
jangan neko neko dan jangan sekali kalinya kamu mencoba bereksperimen terhadap apa yang sudah kamu miliki
jadilah anak yang patuh apa kata orang tua
jangan sekali- kalinya melawan apa mau orang tua
turuti apa kata bapak
nderek maunya ibu
tidak usah dipikir tidak usardirasakan jalani saja)

Aaaaargh... aku merintih hanya untuk memastikan aku juga memiliki suara
suara suara suara yang entah kenapa suara yang kedengarannya seperti suara tidak layak disebut suara karena suara tak seperti suara lainnya
suara suaraku yang apa masih suara apa kabarmu aku ingin berjumpa
telinga- telingaku yang luarbiasa masih bisa terus dijejali dengan suara- suara yang kini kuanggap cuma sebagai suara saja

aku ingin mengerti aku ini apa aku masih manusia hidup atau aku hanya sekedar hidup sebagai manusia
aku ingin mereka mengerti kandang ayam masih lebih menyenangkan daripada bingkai dogma bingkai doktrin bingkai sugesti

mana dunia? ini bukan dunia! apa katamu? ini dunia? yang seperti ini bukan dunia!
ini hanya endapan lumpur yang berputar patuh mengitari matahari
kalau ini dunia aku akan dengan mudah memakan dunia!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!
aku akan memakan dunia!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar