Total Tayangan Halaman

Jumat, 07 September 2012

halo amangku wanodya!



halo halo halo... lagi giat update nih, sederek katresnan sudah mandi?
saya sih belum.
kalian kan sudah tau dari mana asal usul nama amangku wanodya saya (saya asumsikan sudah saja ya?) tapi kenapa sih saya sok- sokan pakai nama samaran segala? wong kalo ditanya nama asli juga langsung ngaku.
  jadi begindang, saya di kampus fakultas ilmu budaya termasuk dalam golongan mahasiswa malas kuliah gemar nongkrong di kampus. yasudah, mulai semester tujuh ini saya mau tenanan kuliah kok (sepertinya sih sudah terlambat sadarnya). di fakultas milik UGM itu, saya tergabung dalam beberapa badan semi otonom (BSO) yang bergerak di bidang seni. makanya kalau kalian penasaran sama foto yang ada di banner, latar belakang dan profil picture saya, itu adalah saya yang sedang memerankan peran yang sepertinya terlanjur melekat pada saya. berikut ini saya mau pamer apa saja pementasan yang pernah saya bintangi.
 
jadi pada awalmulanya, saya dalam memerankan sosok absurd belum sekeren yang sekarang.
 seperti yang bisa di lihat pada foto di atas, wujud yang menyerupai ryuk (deathnote) dan the joker (the dark knight) sama sekali belum terbentuk. foto ini diambil saat tahun2010 dimana saya belum terlalu paham konsep pementasan (sebenarnya sampai sekarang juga masih ga dong) . waktu itu sanggar puisi "LINCAK" (sanggar ini batu loncatanku) sedang mengisi acara pada PPSMB FIB 2010 (semacam ospek tapi asik). konsepnya maktu itu tentang perjalanan hidup, dan saya adalah penggambaran kematian. sayang, kuncung si pocong kurang gondrong sehingga bukan serem tapi malah unyu.

dari pementasan itu, bergabunglah beberapa anggota baru di lincak, dan pada event INDONESIA 100% tahun 2010 lincak diundang oleh panitia untuk mengisi acara. kami mengonsepkan sebuah teaterikalisasi puisi dengan cerita tentang seorang wanita yang ditinggal kekasihnya melaut dan mati ditelan badai. sang wanita yang galau pun menyusul. saya dipasrahi untuk mendandani banyak anggota untuk menjadi roh laut dengan modal body paint berwarna putih dan hitam saja. sampai malam gladi resik saya masih belum ada bayangan mau saya make up bagaimana, walaupun sudah beberapa kali uji coba. pagi hari sebelum pementasan (pementasannya siang hari) saya terbangun dari tidur, tapi tak berapa lama saya ketiduran lagi (-.-) di tidur saya part II itu saya bermimpi di ruangan yang tak bertembok tapi sejauh mata memandang hanya berwarna putih. dari kejauhan aku melihat dua sosok siluet berjalan mendekat, setelah semakin dekat, aku menyadari itu adalah karakter dari 2 film favoritku, the Joker dan Ryuk.saya terbangun, bayangan menyeringai mereka masih membekas. belum berubah posisi dari aku terbangun aku termenung, dan inspirasi datang. bayangan wajah yang layak melekat di wajahku.
ya, itu adalah karakter yang menjadi latar belakang di padepokan ini.

untuk pertama kali wajah ini melekat di mukaku
dan ini adalah roh- roh laut yang wajahnya tidak ada yang boleh lebih keren dari aku (._.)

dari pementasan yang tergoong berhasil itu, kami terobsesi untuk membuat pementasan tunggal. terlebih lagi saat itu lincak tampaknya sedang gila pentas, tiap ada undangan pementasan, kami langsung ACC, meski itu hanya berbayar jabat tangan.

sebelum pementasan tunggal itu sendiri, kami mengadakan pentas ulang tahun sanggar pada bulan februari (kalo ga salah). disitu aku kembali memerankan sosok absurd ini. di pementasan yang di sutradarai Che itu, aku dan yasir memerankan sosok hitam dan putih yang memperebutkan jiwa manusia.
ini diambil sebelum pementasan edisi ultah lincak di gedung margono. sayang yang tidak diedit sudah hilang file nya


untuk pementasan tunggal itu sendiri, diperlukan dana tentu saja, seketika lincak beralih menjadi salesman roti, ya, kami menjajakan roti setiap malam di libgkungan kampus UGM. karena kami istimewa seperti layaknya cherry belle, kami tidak ingin biasa- biasa saja dalam berjualan. maka lagi- lagi wajahku (dan anggota lincak yang lain. sudah saya ceritakan saya di lincak bukan anggota belum? belum ya? yasudah sekarang sudah) harus ditumbalkan untuk dilekati make up panas body paint tersebut.
saya empu padepokan boyo bingung! dan saya owner dari garasi nona jono! kami berdua penjaja roti! (tebak saya yang mana *pertanyaan bodoh)

anggap saja pementasan tunggal yang bertajuk "land of thousand stories" selesai karena di pementasan tunggal tersebut sosok absurd ini tidak muncul. saya sendiri disitu tampil sebagai penari walts dan bandung bandawasa.

seusai pementasan besar itu, saya jenuh dengan gaya lincak yang cenderung serius. akhirnya saya pindah halauan ke kethoprak sastra budaya sampai sekarang. di kethoprak, tentu saja peran sosok absurd jarang diperlukan. pada pementasan kethoprak saya pernah menjadi penjajah dari belanda Jendral Bass Bet Hood, seorang waria di klinik veteran Suster Susi, dan tanggal 16 september besok saya akan memerankan sosok seorang raja cadas bernama Tumpeng Ametung di MAN 3 Yogyakarta.

tahun 2011 semester 6, aku mengikuti kuliah Dramaturgi dimana disitu kami mendapat tugas akhir mengumpulkan sebuah film untuk masing- masing kelompok dan sebuah pertunjukan kelas untuk umum.
di film yang digarap oleh SriGalau (nama kelompok yang aku ikuti) kami membuat video clip lagu freesia milik MUCC, di video itu diceritakan seorang gadis yang sedang menuntun sepeda mendapat pengaruh buruk dari sosok absurd (sebenarnya justru sosok absurd itu yang membuka mata dan kepekaan si gadis sih) . besok- besok biar aku upload videonya deh!
foto yang diambil ketika menunggu lawan main selesai makeup
sosk absurd dalam video pertamanya.

potongan adegan yang tidak terpakai di klip, sayang sekali, punggung saya tampak keren disitu (._.)

setelah proses syuting, lagi- lagi sosok absurd jarang menampilkan diri lagi, tetapi bukan berarti saya juga jarang, sebuah varian dari sosok absurd ditampilkan bersama anak- anak teater terjal (saudaranya lincak) untuk berpantomin ria di wanitatama.
bahkan diantara muka- muka putih, saya harus tetap tampil beda
beberapa bulan sibuk garap film "Laga Menuju Kota", akhirnya ada tawaran naik panggung lagi di acara Sekoteng FIB, diminta untuk melakukan catwalk setan, dan karena rambut saya barusaja dipotong sehingga cepak, saya melepas karakter joker dan menjadi murni Ryuk.
thanks buat che dan mbak windy yang membuatkan make up yang tidak panas!
bersama tuyul dan hantu kebakaran
our alter ego
yah, sampai sekarang belum nampang lagi sih si sosok absurd, ada yang mau mengundang? thats all folk!


nb : saya di blog orang lain
http://scrupulousarah.blogspot.com/2012/05/joker.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar