Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 September 2012

Laga Menuju Kota (edited)



LAGA MENUJU KOTA


dalam film ini saya berperan sebagai produser, penulis naskah, dan tokoh utama. saya sendiri heran, kenapa tidak saya sekalian yang mengambil gambar.

 sebenarnya film ini pada awalnya berniat untuk mencantumkan nama makhluk hidup yang sampai sekarang masih berpijak di bumi sebagai sutradara, akan tetapi karena satu dan banyak hal, akhirnya film ini menjadi sebuah film tanpa sutradara. lumayan keren kan tajuknya?

menceritakan tentang seorang pemuda tampan yang antisosial yang terjebak di kampung antah berantah di lereng gunung sumbing, terpaksa bekerjasama dengan pemuda setempat untuk kembali ke kota. bagaimana petualangannya?


pendapat mereka dalam wawancara imajiner:
mario teguh, motivator 

"super sekali"
rhoma irama, raja dangdut

 "terlalu"
susilo bambang yudhoyono, presiden 

"lanjutkan!"
charly, setia band 

"satu hati!"
faank, wali band

 "emang dasar kamu bajingan!"
bento, tokoh papan atas

 "asik!"
foke, gubernur

 "maju terus!"
abdur rahman wahid, almarhum

 "gitu aja kok repot"
pak kabol, saudagar

 "signifikan!"
wiartha, calon artis ibukota

 "film yang sangat khillaf! wajib ditonton!"


saran saya, turun dari bis jangan loncat, bahaya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar