Eh.. yang satu itu ga termasuk yang namanya disebut di tulisan ini lho. anggap saja figuran |
PART I.
aku dan buaya
jadi ceritane itu sepertinya sejak kecil saya memang sudah digariskan unmtuk menyandang titel amangku wanodya. TK nol besar saya sudah mulai bisa membedakan siapa yang cantik dan siapa yang tidak. dan waktu itu saya naksir cewek namanya EVI (saya masih sangat ingat) tapi ya karena namanya anak kecil ya ngga berani ngomong cinta2an wong doeloe belum ngetren kok ya.. lulus TK kok ya apese g pernah ketemu lagi sama cewek siji kuwi sampe sekarang. setelah itu saya menginjakkan kaki kecilku yang gempal (pie to?) ke sekolah dasar sd taman sari 1 dan saat itu juga aku melihat cewek berambut kepang dan bergigi... errrr.... dan saya naksir lagi di kelas satu sekolah dasar!! dan entah memang ditakdirkan apes dalam urusan cinta atau bagaimana saya juga bingung, naik ke kelas dua kok ya cewek yang dipanggil GEA itu pindah sekolah dan sekarang entah dimana rimbanya. eh, tapi waktu itu aku hebat loh.. sampe kelas enem tu belum naksir cewek2 laen yang padahal waktu itu udah mulai musim taksir taksiran. contohkan saja si danik itu yang jadian sama si donis, beni yang ngejar2 adekku bibin, handra yang naksir sama putri, iwan yang dari dulu kena gosip sama yushinta, beti yang dulu primadona g tau deh sama siapa, akeh lah..jederr saya lulus dari sekolah dasar brengsek itu dan masuk sekolah menengah junior di tepian sungai yang sekarang sedang heboh dengan urusan lahar dinginnya itu, smp n 10 yk.waktu masa orientasi siswa liat gadis berambut panjang bernama RETNO NUGRAHENI dan seperti yang situ2 bayangin saya naksir. gandeng nyali cuma segede plankton mau ngajakin ngobrol aja kepentut pentut. mana g tau kenapa imej saya semakin runtuh gara gara guru butak yang mengajar bhs inggris bernama MARIA. yah kandas yo kandas aja udah sering ini.
menginjakan diri ke kelas 2A, saya terpesona dengan gadis molek berambut ribondingan dengan warna rambut yang setelah saya pikir2 lagi ahir2 ini sebenarnya sangat kacau bernama ERIN OCTARINI, tapi waktu itu di minggu kedua aku tertabrak sepeda motor yang ugal2an ketika bersepeda ke taman bacaan dawson. youis, begitu saya masuk lagi dengan kedua tanganku di semen saya menemui fakta dimana erin sudah deket duluan dengan ahid, dan lihat hasilnya? untuk pertama kali saya menembak cewek dan hasilnya sudah pasti.....
--------------------------------------------DITOLAK----------------------------------
Meratap meretep beberapa hari saya curhat dengan kakak angkatan yang sering saya ajak ngobrol di angkringan mbak yati bernama julian, dancuke malah juliane ikutan naksir. teng... teng... teng... ada misteri apa di balik erin???
didasari rasa tengsin itu aku mencari pelarian dan mendapatkan cewek pertamaku bernama ARVINA, tapi karena suatu kejadian aku lost kontak sama dia dan hubungan kami berahir dengan gandul.
sering terjadi obrolan setelahnya antara saya, guntur, suranti ningsih, dan wahyu hardhani wijayani tentang erin dan sepertinya dari obrolan kami itu kami menyimpulkan erin itu pake semacam pelet ato susuk gitu deh. mbuh tenane tekan saiki aku yo ga ngerti.
seiring seringnya kami ngobrol lama lama aku merasakan benih benih asmara tumbuh, tapi cuma di pihakku thok. si wahyu hardhani wijayani itu kok yaga ndang rumongso, sering aku melihat dia pulang dijemput abang becak lengganannya. tapi waktu itu aku entah kenapa di smp 10 kancut itu aku mendadak terkenal jadi cupid alias mas comblang. padahal nembak pisan wae ditolak. aku sering disuruh sama febrian ridho fadilah nulisin puisi buat zahra nisa aprilia atau sama candra buat nulisin puisi ke fajria. dikisahkan seorang cewek bernama yuyun susanti yang sudah aku kenal dari jaman masa orientasi siswa mendekati sahabatku guntur, tapi karena sepertinya si guntur itu anti pacaran ya jelas yuyun kandas, dan g tau kenapa saya ,malah aku yang jadian sama yuyun walo cuma 3 hari (sejak awal saya pacari emang niate cuma segitu, nggo nglegani ngono lho. mesaake mosok di tolak 2x berturut2)
ada suatu berkah dibalik kejadian itu, aku menjadi kenal dengan Alm. Adhelia R. yang luar biasa. wajahnya memang pas2an,tingginya bisa dibilang pendek. tapi aku kagum dengan semangat dan kesabarannya, kepadanya aku menyimpan suatu rahasia yang sampai sekarang belum pernah aku ceritain ke orang lain. kami g pacaran, tapi kami jelas saling menyayangi sebagai sahabat tentu saja.bahkan kami lulus dengan nilai yang sama!
menginjak SMA aku bersekolah di sekolahswasta untuk pertama kali, sekolah berbasis agama islam dimana cewek2nya dikenal cantik2 dan seksi2, SMA MUHAMMADIYAH 2YK. aku masih kagok juga urusan cewek di tahun pertamaku, tetapi di tahun kedua........
(bersambung....)
PART II Aku bertarung dengan kucing dan hasilnya wujudku menjadi menyerupai buaya
sedikit tambahan untuk chapter I, sma kelas 1, aku g sepenuhnya berpuasa dalam urusan wanita, setidaknya masih urun sithik sithik dalam masalah percintaan teman teman se komplek ku yang mendadak demam ngeband. di studio dekat rumah, menamakan diri SPEAKBAND (norak yo, sejak dulu aku emang g setuju sama nama itu tapi kalah suara) kami mendaftarkan diri dalam antrian pemakaian studio band, pada kali keberapagitu kami latihan (personil e mbiyen uakeh tenan yo, men urunan e mung sithik) ada band baru beranggotakan cewek cewek SMP yang dimataku norak, tipikal cewek mbuantul lah (maka dari itu aku g urun naksir) yang beberapa personil mereka berhasil membuat hati teman- temanku kepincut dan ngejar ngejar mereka. beverapa saat menampung curhatan dari kedua belah pihak, ahirnya curhatan mulai berkurang seiring kandasnya hubungan mereka dan tumbuhnya rasa jenuh terhadap studio band tersebut dan berkurangnya personil yang membuat iuran menjadi lebih mahal dan peralatan di studio yang mulai rusak tak terawat dan kesibukan teman- temanku yang mempersiapkan diri untuk ujian nasional dan dan dan...
naik ke kelas 2, sebagai tanda bahwa kami masih bersahabat (kami semua sudah saling mengenal sejak usia kami kurang dari dua digit angka) kami masih sering nongkrong bareng sampai tengah malam atau pergi piknik modal bensin doang. suatu saat ketika di pantai (kalo g salah parangtritis) aku melihat temanku yang bernama... ah g usah disebutin lah, ntar tak edit lagi kalo ternyata dia redho nmanya aku centhelke di note ini, sebuah nama yang menurutku unik waktu itu, 'galuh'. sedikit menelisik ternyata itu nama teman wanitanya yang setelah temanku lulus dari sekolahnya mereka berpisah dan tidak bisa salingmenghubungi karena si cowok waktu itu g punya hp dan si cewek kluar kota. acap kali sahabatku itu membawa rombongan (termanyuk aku juga) ke rumah temannya yang diharapkan bisa menghubungkan kembali temanku dengan cewek bernama galuh tersebut. tetapi kalo aku perhatikan, si cewek justru naksir sama temenku itu, sik sik.. nek g salah nama cewek itu puputdeh, hemm rodo lali aku wong ya dudu urusanku.
suatu hari aku dikenalkan chat via HP mig33 oleh kenalanku. dari situ aku kecemplung ke room JOGJADAMAI, dimana aku kenal cewek bernama friska. berawal dari kesamaan band fav kami waktu itu, aku membombardir dia dengan gombalan gombalan yang kalo tak ingat ingat sakjane gombalane ki yo jueness tenan, tapi lucunya kok ya gol.. dia mulai naksir ke aku. tapi kendala jarak membayangiku waktu itu, dia tinggal di pare, kediri, sedangkan aku masih anak manja yang tidak bisa terlalu jauh meninggalkan rumah. suatu ketika friska menanyakan padaku hubungan kami maudibawa kemana. dengan seenak wudelku aku menjawab... kakak adik aja ya +________________+''
kehidupan chat ku waktu itu belum menguasai duniaku sepenuhnya. aku tetap ngumpul dengan teman- temanku yang sesama lajang itu. suatu ketika temanku yang naksir galuh itu nongol sambil cengar- cengir. ketebak kan apa yang dipikirannya? yup.. galuh sekar kinanthi kembali ke dunia persilatan tanah jawa!! ikut seneng temanku ga nggrantes lagi, aku eklas2 aja pulsaku dipake buat sms galuh sesekali (nek bola bali yo mati wae). tapi ada rasa iseng ngerjain tu cewek yang nomornya tersimpan di HPku, entah itu tengah malem bilang "jangan tidur menghadap jendela malam ini" yang sukses membuat dia tidak bisa tidur..
masih sering chat d Mig33, aku kenal dengan seorang cewek yang setahun lebih tua dari aku yang bersekolah di sma al azhar jkt, bernama Aida_ ada rasa nyaman waktu aku ngobrol sama dia. terlebih lagi waktu itu aku ditinggal pergi haji kedua orang tuaku, dari itu aku berfikir, jarak bukan masalah. toh kalaupun dia berada d sebelahku, aku juga bisa apa (aku doeloe g mesum lho, sekarang juga si). tetapi dari pihak aida itu sendiri yang justru memasang perisai dari usaha PDKT ku, entah deh.. yang jelas waktu itu tersebar gosip bahwa mig33 akan di blokir oleh im3 gara2 membuat mereka pailit. aku memutuskan mencari dunia baru, sebagai perwakilan dari room jogja damai. aku menemuukan nimbuzz, sebuah aplikasi chat yang sebenarnya boros bila dibandingkan dengan mig33, chat perdanaku di sana (aku lupa room apa, tapi yang jelas pemilik room itu pada ahirnya aku pacari juga) aku berkenalan dengan j.le, seorang milka juliarty yang pada itu mengaku aku lelaki. belum begitu dekat, tapi jelas aku merasa tertarik dengan lingkungan di nimbuzz. aku kembali ke mig33 menjemput teman2ku, hikaru7stmv(ernawati handayani) kulosintennggih(daus), prissca(friska). tetapi tidak dengan aida, dia memilih untuk menetap di mig33.
merasa keenakan di nimbuzz, aku membangun room bernama 4th.avenue.cafe (pada waktu itu l'arc-en-ciel adalah band idolaku, dan 4th avenue cafe adalah salah satu tembang mereka). mengaku sebagai wanita, aku membuat nick name pertamaku disana dengan nama le.bra.siere yang berarti (maaf) kutang.toh, orang orang di room itu g ada yang sadar kecuali j.le. seiring meningkatnya popularitas room yang ku bangun, (kebetulan penghuninya malah tante-tente) aku membuat nick name baru bernama butterflys.child, dimana aku tidak mengaku aku perempuan lagi. mulai iseng gombal2in cewek, pada waktu itu ada cewek berjilbab yang waktu itu ngakunya anti pacaran, phoebe.invinc ato gimana itu nulisnya, si atyaka laksmi itu orangnya. gombal gambul dari ngomongin konelo rasa stroberi sampe hari potter, dia mulai mauterbuka (tenan to iki teh?)
______________mulai ra kuat nulis babak iki
bulan desember, empat tahun yang lalu, tanggal 23 kalau g salah, nick name dunnish nyemplung di room ku, kupikir cowok. tapi mbakyu ku, si j.le itu bilang dunnish itu cewek dan anaknya cantik. aku mulai pdkt sama dia, pintu ternyata terbuka sangat lebar. siti dhannisa hamidi, nama yang g mungkin aku lupakan. seorang model, tentu sajaseumuran dengan aku, dan luarbiasanya aku nekat minta hal2 mesum dengan dia. lebih hebatnya lagi dia mengaku belum pernah tetapi mau belajar! kami ngebuat janji untuk itu sehari setelahulang tahun dia, tgl 26 desember (agak yakin g ssalah tanggal) tetapi pada hari yang dijanjikan, dia tidak menampakkan hidungnya. damn!! gtau kenapa aku kecewa banget, g kaya waktu aku dicampakkan sama cewek2 sebelumnya. tapi hari berikutnya dia nongol sambil minta maaf, aku minta bukti permohonan maaf dia. tebak apa? her naked picture, dan dia mau.hubungan kami makin hari makin panas, g jarang aku dan dia bermesraan di depan anak2 yang lain, dan sepertinya karena hal itu roomku mulai ditinggalkan orang-orang. masih belum terikat status apapun dengan dunnish, aku masihmeneruskan gombalanku ke vel, selainitu juga berkenalan dengan fiffie dan fava, kakak beradik ketemu gede. merasa kedekatanku dengan vel makin deket, dunnish meningkatkan kemampuanngomel- ngomelnya.
berkali- kali janji g bakal maen wanita lagi sepertinya dunnish mencapai titik puncaknya. dia ninggalin aku dan duniaku, merasa aku seorang yang jago gebet waktu itu, aku mencsri- cari pelarian. dan aku berkenalan (lagi2 atas rekomendasi dari j.le a.k.a milka) aku pdkt satu malam kepada PEZZA, alias si tiwi witi. g tau akunya yang begitu keren ato dianya yang gampangan9kayaknya g juga), siang pdkt, sore tidur, malem jadian. dan dia gadis yang di paragraf 4, si pemilik room pertama yang aku masuki. menjalani hubungan yang serasa kaya macarin anak sd, kekanak kanakan (walaupun tetep kadang aku mesumin) berjalan beberapa minggu, kami lost kontak. dan aku mulai membanding bandingkan witi dengan dunnish. dan aku merasa dunnish yang bisa membuat aku nyaman d semua hal. sedikit konsultasi dengan j.le, dia mendukung aku buat balikan dengan dun, karena dia sendiri lebih suka aku dengan dun daripada dengan witi. yup, aku chat si dunnish, tapi brengseknya nickname si dunnish malah dipakai sama gun, temen satu room. aku putuskan telfon langsung. yup, hari itu aku "berhasil" meyakinkan dunnish dan kami jadian. tetapi entah karma atau apa, 3 hari jadian, dia menghilang, sampai sekarang. hari itu H-3 dari konser My Chemical Romance di jakarta, band fav. dunnish. (ingat tentang yuyun di chapt I yang dulu cuma aku pacari 3 hari juga?)
dampaknya luar biasa, berminggu minggu aku g punya semangat idup (cen ngene kiyi critane, ra tak lebai- lebaike) ernawati handayani, vel, milka, tikatika, dan temen2 yang lain ngasih aku dorongan
sampai suatu ketika, Ernawati g sengajanggombalin aku dan aku terpancing. alhasil aku ngejar2 dia habis2an, apalagi status dia yang adik kelasku membuatku leluasa dalam menghubungi. entah sadar cuma mau dijadiin pelarian opo pie, dia nolak aku terus, dan dalam sehari aku bisa nembak dia sampe 4x. (kelingan g kowe ern?) dan baru berhenti nggrayangi waktu cha ( yang belakangan digembor gemborkan sama witi bahwa dia saudaranya yg jahat -.-'') dan aku lupa kenapa dulu kami putus -.-"
merasa g da pacar g da belaian, aku berkenalan dengan gari garita alias riri. dengannya aku mencari kesenangan tanpa ikatan, karena selain dia waktu itu udah punya pacar, aku memang lagi rehat untuk urusan hati. sampai suatu ketika aku terlibat lagi dalam pertemanan antara fiffie dan fava, fiffie, alias FITRIA PUSPITA SARI, seorang cewek multi talenta, selalu dapat peringkat atas dalam akademis, juara taekwondo, penyiar radio, dll. sedangkan favaatau afiva, orang yang sudah dianggap adik oleh pus(fifie) maupun aku. seiring waktu kami habiskan bersama, aku mulai jatuh cinta dengan pus,, tanpa PDKT, aku nembak dia, awalnya dia gpercaya, sampai aku mau nerima syarat apapun dari dia. dia meminta aku untuk mendapatkan restu dari ke 3 sahabatnya, orang yang memperkenalkan mereka denganku (lupa aku siapa), ranny, dan afiva itu sendiri. dengan entengnya aku memutuskan meminta restu dari afiva pertama kali, merasa dia pasti ngedukung apa yang aku lakuin, apalagi untuk urusan ini.
TE-TA-PI
dia justru nangis2 dan dari waktu itu aku baru sadar bahwa dia selama ini suka sama aku lebih daripada rasa suka kepada sudara. yep, meski pada ahirnya dia kasi restu juga,satu poin udah aku kantongi, ditambah 1 lagi dari orang yg akulupa namanya. keberuntungan berahir, ranny brengsek itu g ngasih ijin!!! tetapi sepertinyaa pus cukup menghargai usahaku, dan mau menerimaku pada hari kartini dengan syarat ranny jangan sampe tahu. ding dong! malam malam kami habiskan dengan romantis (romantis luh ya, bukan mesum, sumpah nek sama yang ini aku g tega ngapa ngapain) berbulan bulan g ada masalah tiba2 dia berubah, susah dihubungi, selalu sibuk, dll. masalah demi masalah seakan sengaja dibuat buat, dan kami putus.. ya p-u-t-u-s. aku shock, dan dalam waktu itu juga aku mengambil ..............************************************************************ ********************ora
**************************************************************************
**********kuat
********************************
***********************************************
*****le
**************** cerito *****
*************************************
****************************************************************************
setelah sadar kembali, pus mendatangikuu dan meminta maaf, lewat telefon, justru afiva maksa kami untuk jadian lagi. dan kami mau. masa indah terulang lagi, kadang kami berantem gara2 pus dipanas2i oleh ara, yang mengaku aku tembak. sampai pada bulan oktober, menginjakkan kaki di kelas 3 sma, g tau kenapa dia dan afiva bermusuhan. ketika itu aku dekat dengan frieda isyana putri. kami memiliki masalah yang sama, dan aku mulai menaruh perhatian ke dia meski kesetiaanku tetap kepada pus. aku dan pus putus (lagi), atas permintaanku. (penyebab akan diuraikan di chapter ke 3)
merasa butuh pelarian, aku mendekati gadis sekompleks yang memiliki paras hampir sama dengan pus. bahkan nama yang sama, fitria, kami berbeda usia sekitar 4 tahunan, yep kami beda jauh. mungin pdkt ku berhasil, tapi dia berfikr bahwa derajat keluargaku g sama dengan keluarga dia, bukanya sombong, kebetulan keluargaku memang keluarga terpandang, sedangkan dia meski sudah lama, mereka adalah keluarga pendatang. aku memaklumi alasan dia, dan menerima kekalahan. untuk info tambahan, fitria yang ini adalah adik sepupu dari temenku yang naksir galuh di paragraf ke empat itu.
aku lupa bagaimana awalnya, pada ahirnya justru galuh deket denganku, bukan dengan temenku it. ada rasa tidak enak terlebih mengingat bagaimana dulu teanku itu nunggu2 galuh (yang setelah galuh kembali ternyata temanku ditolak dia, dan dibenci puput gara2 dia merasa kecewa) tapi ujung- ujungnya bulan desember, tanggal 12, hari jumat, aku jadian dengan galuh, selama 10 hari. setelah itu aku putus dan jadian lagi dengan tiwi witi yang entah kenapa selalu nongol ketika aku butuh pelarian. seperti yang sudah- sudah, hubunganku dengan tiwi memang g pernah bisa awet. berhubung ujian semakin dekat, terfikir untuk rehat dari urusan cewek terlebih dahulu, eh tiba tiba ada gari garita muncul lagi, dan kami berhubungan seperti dulu lagi. sampai suatu ketika ketika sedang ujian mid sem, aku duduk bersebelahan dengan seorang adik kelas yang lumayan cantik, dyayu putri supartono. pdkt bbrapa kali, aku udah kehilangan mood duluan untuk jadian, masih dekat dengan frieda isyana putri, (tentu saja sebagai teman) aku iseng2 mendaftarkan diri ke ugm dengan mengambil pilihan pertamanya seperti dia, hubungan internasional, dengan harapan aku bisa merebut dia dari cowoknya angga yang menurutku g pantes dapet cewek sebaik frieda aka djuminten. elha gobloknya yang keterima di ugm malah aku yang ga ada motivasi apa apa, dan frieda kini kuliah di luar jogja.
merasa g punya harapan, aku dikenalkan dengan cewek bernama HERRA ole temanku yang dari tadi tak sebut itu,....
(Bersambung lagi ya...)
bagaimana kelanjutan hubungan dengan hera?
seperti apa amangku wanodya di masa masa perkuliahannya?
bagaimana wita sekarang bisa seperti ini?
pertanyaan akan di habisi di final chapter "ternyata selama ini buaya itu adalah aku"
final chapter akan dipublikasikan kalau sudah ada cukup bahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar