Total Tayangan Halaman

Sabtu, 22 Februari 2014

Bapak





Tuhan, kalau aku boleh egois, aku mau minta bapakku tidak usah mati. bikin dia sehat dan selalu bahagia. setidaknya tunggu sampai aku bisa membuat bangga orang itu. iya, membuat bangga orang yang susah dibikin bangga, padahal didepannya sudah kusuguhkan piala.

mungkin aku bukan tipe anak yang setiap pagi membuatkan teh panas untuk dia nikmati sembari bermain bersama cucunya. sudah ada Mbokdhe Jilul yang bertugas melakukan itu. aku juga bukan tipe anak yang akan dengan sukarela menyapu halaman rumah yang penuh daun berserakan. itu kan kerjaannya Mbak Mur.  aku akan menjadi anak yang dengan senang hati mengajarimu menggunakan laptop dan gadget lain kalau kau minta. aku yang akan memenuhi kemauanmu punya menantu seperti artis FTV yang selalu kau tonton dengan volume ngawur itu.

aku mungkin tidak pernah bercerita tentang cita- citaku, ke bapak. yang selama ini kuceritakan hanya pekerjaan yang kutargetkan untuk menghidupi perutku sendiri. bapak tahu cita- citaku apa? aku mau jadi orang yang lebih hebat dari kamu. makanya aku menggambar, nyanyi, menulis, berteater, kethoprak, karena aku tahu, bapak juga bisa itu. dan aku mau lebih hebat dari kamu. masalah waktu aku akan belajar bercocok tanam, mempelajari huruf braile dan penanganan- penanganan lain terhadap orang- orang berkebutuhan khusus. menjadi tokoh kampung yang dipandang, menjadi pengisi acara tetap 17an RT, percaya diri dalam semua tindakan, dan bapak tahu, aku akan menggandakan apa yang bapak kuasai sekarang.

mungkin nanti aku juga akan membuatkan anakku kandang burung, yang lebih bagus dari yang bapak buatkan jaman SD dulu. aku juga akan menamai anakku lebih dengan nama yang lebih keren dari Wiartha Ardi Sutra, nama yang kau berikan padaku. menraktir anakku soto atau nasi padang setiap kujemput dia pulang sekolah, dan membiarkan anakku nyanyi di kamarnya meskipun suaranya sumbang.

bapak juga orang yang tidak mempermasalahkan aku yang setua ini tingkahnya masih setingkat toddler, yang berbuat onar dan cengar- cengir dan isi kepalanya cuma mainan dan tidak mau merapikan rumah dan masih minta uang jajan padahal aku sudah berpenghasilan.

baru- baru ini aku lihat rambutmu mulai memutih, dahimu pun mulai turun. ah, masa kejayaanmu apakah sudah lewat? tidak mungkin. kau ini seorang Libra dengan golongan darah O yang paling keren yang pernah kulihat. kalaupun memang sudah meredup, biar aku yang meneruskan. semua ingatan tentang bapak akan kubuat tetap terkenang tidak hanya olehku, tapi semua orang yang mau mendengarkanku berceloteh tentang bapak seperti anak SD yang saling pamer pekerjaan orang tua mereka.

beberapa kali terakhir ini kau suka bilang "nek bapak mati.." oh shut up! kumohon jangan, meskipun itu sudah pasti terjadi, tapi tak perlu kau bicarakan, jangan pula terburu- buru. maaf kalau aku kurang ajar selalu memotong perkataanmu tiap kamu ngomong begitu. aku ga akan pernah mau mendengarkan.

kalau nanti di masa depan aku bisa menjadi astronot, aku akan membuat mural sebesar mungkin di permukaan bulan, bertuliskan "SUWONDO" agar orang amerika penasaran dan mengetik namamu di google. kau akan menjadi trendingtopic.

kita sama- sama tahu, waktu kita terbatas. tapi batas itu kuharap datang terlambat. Tuhan, kalau terpaksanya suatu saat Bapakku mati, beri dia surga yang masih kosongan, cukup lengkapi bapakku dengan perlengkapan yang dia minta, biar dia mendesain sendiri surga yang dia mau. Bapak ini selalu riweuh kalau urusannya sudah sama selera. biarkan dia punya kesibukan di surga sana, dan nanti ijinkan aku menyusul di surganya bapak, biar bisa bantu- bantu.

besok pagi, kalau aku belum bangun seperti biasa, dan bapak mau bepergian, ingat bahwa aku berniat mengucapkan "so long, have a good trip" ke bapak. pastikan untuk kembali pulang. :)

untuk handyman terhebat dalam sejarah, dari anaknya yang kurang ajar, yang selalu melarikan diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar